Antisipasi peningkatan kendaraan, petugas lakukan cek aplikasi PeduliLindungi
Pada pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2021 terjadi peningkatan arus lalu lintas di Boyolali Jawa Tengah. Peningkat terjadi terutama kendaraan yang masuk ke rest area 487 A Boyolali, ruas jalan Tol Salatiga - Solo.

Elshinta.com - Pada pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2021 terjadi peningkatan arus lalu lintas di Boyolali Jawa Tengah. Peningkat terjadi terutama kendaraan yang masuk ke rest area 487 A Boyolali, ruas jalan Tol Salatiga - Solo. Peningkatan mencapai 70 hingga 90 persen dan juga yang terjadi di exit Tol Boyolali mencapai sekitar 60 persen.
Peningkatan juga terlihat di jalur arteri, meskipun tidak seramai di jalur tol. Meski mengalami peningkatan, secara umum arus lalu lintas ramai lancar.
“Untuk peningkatan arus lalu lintas selama Operasi Lilin Candi di Boyolali ramai lancar,” kata AKP Yuli Anggraeni Kasatlantas Polres Boyolali, mewakili Kapolres AKBP Morry Ermond, saat mengadakan sosialisasi PeduliLindungi di Pospam Rest Area 487A, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Selasa (28/12).
Pengecekan dan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan para pengguna jalan yang melintas di Tol Salatiga - Solo, sudah melakukan vaksin dan bebas Covid-19.
Dalam sosialisasi tersebut petugas menghentikan satu persatu kendaraan yang masuk ke rest area 487A, pengguna jalan yang sudah mempunyai aplikasi PeduliLindungi, langsung diarahkan untuk melakukan scan barcode yang telah disediakan.
“Apabila pengunjung di rest ares telah melebihi dari 90 persen, petugas juga akan melakukan random rapid antigen,” jelas AKP Yuli Anggraeni.
Kasatlantas juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di wilayah Boyolali untuk tetap mentaati aturan lalu lintas dan juga menerapkan protokol kesehatan. Sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sementara itu salah satu pengguna jalan yang masuk ke rest area 487 A Boyolali, Wibowo asal Temanggung JawaTengah, yang akan melakukan perjalanan ke Mojokerto, Jawa Timur mengaku senang dengan adanya sosialisasi dan pengecekan aplikasi PeduliLindungi. Karena untuk memudahkan petugas mengetahui pengguna jalan yang sudah divaksin atau yang belum.
“Ini bagus sekali untuk menyukseskan program pemerintah terkait protokol kesehatan,” kata Wibowo.
Hal yang sama dikatakan oleh pengguna jalan dari semarang Lili, adanya sosialisasi dan pengecekan termasuk scan barcode ini dinilai sangat bagus demi keamanan kita nersama. “Jadi ini sangat bermanfaat dan bagus untuk mengetahui bahwa kita telah melakukan vaksin,” ujarnya.